Muhammad ibn Sulayman al-Jazuli

Kaifiat sebelum Membaca Dalaa'ilu 'l-Khayraat


Kayfiyyat Bad'i Dalaa'ilu 'l-Khayraat


Astaghfiru 'Llaaha 'l-`Azhiim (tsalaatsa)
Hasbiya 'Llaahu wa ni`ma 'l-Wakiil (tsalaatsa)
Aku memohon ampun kepada Allah (swt) Yang Maha Agung (3 kali)
Cukup bagiku Allah (swt) sebagai Penolong dan sebaik-baik Pelindung (3 kali)

Allaahumma shalli `alaa Sayyidinaa Muhammadin wa `alaa aali Sayyidinaa Muhammadin (tsalaatsa)
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad (s) dan kepada keluarga junjungan kami Muhammad (s) (3 kali)

Suuratu 'l-Faatihah (tsalaatsa): marratan li ridhaa'i 'Llaahi ta`aala, wa marratan li ruuhi Sayyidinaa Muhammadin shalla 'Llaahu `alayhi wa sallam, wa marratan li ruuhi Sayyidinaa Abii `Abdi 'Llaah Muhammad 'bn Sulaymaana 'l-Jazuulii rahimatu 'Llaahi `alayh
Surat al-Faatihah (3 kali) dengan niat pertama untuk mendapat rida Allah, kedua dengan niat untuk mempersembahkannya kepada ruh Sayyidina Muhammad (s) dan yang ketiga dipersembahkan untuk ruh Sayyidina Imam Jazuuli (r).
Bismi 'Llaahi 'r-Rahmaani 'r-Rahiim, Alhamduli 'Llaahi Rabbi 'l-`aalamiina 'r-Rahmaani 'r-Rahiim, Maaliki yawmi 'd-diini, iyyaaka na`budu wa iyyaaka nasta`iinu, ihdina 'sh-shiraata 'l-mustaqiima, shiraatha 'L-ladziina an`amta `alayhim ghayri 'l-maghdhuubi `alayhim wa laa 'd-dhaalliin
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai Hari Pembalasan
Hanya Engkaulah Yang kami sembah, dan hanya Engkaulah kami meminta pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
Surat al-Ikhlash (tsalaatsa)
Bismi 'Llaahi 'r-Rahmaani 'r-Rahiim
Qul huuwa 'Llaahu Ahad, 'Llaahu 'sh-Shamad, lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakuun lahuu kufuuwan ahad
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa
Allah adalah Tuhan Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia
Al-Mu`awwidzatayni ma`al basmalah (kedua Surat Qul a`uudzu)
Bismi 'Llaahi 'r-Rahmaani 'r-Rahiim
Qul a`uudzu bi-Rabbi 'l-falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab, wa min syarri 'n-naffaatsaati fi 'l-`uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai Subuh."
Dari kejahatan makhluk-Nya
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul
dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki
Bismi 'Llaahi 'r-Rahmaani 'r-Rahiim
Qul a`uudzu bi-Rabbi 'n-naas, Maliki 'n-naas, ilaahi 'n-naas, min syarri 'l-waswaasi 'l-khannaasi 'L-ladzii yuwaswisu fii shuduuri 'n-naasi mina 'l-jinnati wa 'n-naas
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) Setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.